Teknologi Blockchain, suatu terobosan yang inovatif, menciptakan gelombang di berbagai industri, termasuk real estat. Dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan transparansi dan meningkatkan efisiensi, blockchain mengubah cara investor dan pemilik properti berinteraksi dengan pasar. Baik itu menyederhanakan transaksi atau menciptakan peluang investasi baru, blockchain menawarkan potensi yang sangat besar untuk mengubah sektor real estate.

Berikut ini adalah lima manfaat utama blockchain untuk merevolusi investasi real estat:

Peningkatan transparansi dan manajemen data

Teknologi Blockchain menawarkan kemampuan dalam membuat catatan riwayat properti yang komprehensif dan dapat diaudit, dengan merekam detail seperti transaksi sebelumnya, renovasi, dan catatan pemeliharaan. Data yang terstruktur ini memberikan informasi penting bagi calon investor untuk mengambil keputusan yang tepat, sehingga meningkatkan keyakinan akan kondisi dan nilai properti.

Blockchain mengizinkan seseorang untuk dengan mudah melacak riwayat kepemilikan properti, meninjau transaksi masa lalu, dan dengan cepat memverifikasi keabsahan catatan, semua tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Dengan tingkat transparansi ini akan membangun kepercayaan yang lebih besar di antara pembeli, penjual, dan semua pihak terkait, sehingga pada akhirnya akan membuat transaksi real estat menjadi lebih aman dan dapat diandalkan.

Selain itu, dokumen-dokumen penting seperti catatan properti, perjanjian sewa, persewaan, dan izin pembangunan dapat disimpan di blockchain. Hal ini akan memastikan bahwa informasi tetap otentik, mudah diakses, dan anti perusakan. Akibatnya, blockchain menyempurnakan proses uji tuntas, meminimalkan duplikasi data, dan meningkatkan integritas data secara keseluruhan.

Transaksi lebih cepat dan efisien

Transaksi real estat tradisional sering kali melibatkan banyak dokumen. Teknologi Blockchain mengubah hal ini dengan menawarkan sistem yang aman dan terintegrasi untuk mengelola data properti, sehingga mengurangi kebutuhan akan verifikasi dan intervensi manual.

Smart contract, fitur penting dari blockchain yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas utama seperti manajemen escrow, verifikasi informasi properti, dan proses pembayaran. Hal ini mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia, mengurangi waktu transaksi, dan meminimalkan biaya administrasi. Dengan merampingkan proses pembelian, penjualan, dan penyewaan, blockchain mempercepat seluruh alur kerja transaksi, sehingga menguntungkan investor dan pemilik properti.

Likuiditas yang lebih baik melalui tokenisasi

Secara historis, real estat merupakan kelas aset yang relatif tidak likuid, artinya butuh waktu dan usaha untuk menjual atau mengalihkan kepemilikan properti. Namun, blockchain memungkinkan tokenisasi aset real estat, yaitu membagi properti menjadi token digital. Token-token ini dapat diperdagangkan di platform blockchain seperti halnya saham atau mata uang kripto, yang memungkinkan investor dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual saham sebuah properti serta berhak mendapatkan keuntungan melalui sewa atau apresiasi properti. Tokenisasi dapat meningkatkan likuiditas dengan membuat investasi real estat lebih mudah diakses dan mudah bagi investor yang lebih luas, bahkan bagi mereka yang mungkin tidak memiliki kemampuan untuk membeli seluruh properti.

Mengurangi biaya transaksi

Transaksi real estat tradisional sering kali memerlukan biaya tinggi karena biaya yang dibebankan oleh agen, pialang, perusahaan asuransi hak milik, dan layanan escrow. Teknologi Blockchain berpotensi untuk mengurangi biaya-biaya ini secara signifikan dengan menyederhanakan prosesnya.

Smart contract dapat membantu tugas-tugas yang sebelumnya membutuhkan pengawasan manusia, seperti manajemen pembayaran dan kepatuhan hukum. Dengan mengurangi ketergantungan pada perantara, platform berbasis blockchain menurunkan biaya transaksi, sehingga investasi real estat menjadi lebih hemat biaya.

Peluang investasi global

Blockchain mendobrak hambatan dalam investasi real estat internasional. Umumnya, transaksi real estat lintas negara memiliki banyak tantangan, seperti konversi mata uang, perbedaan hukum, dan peraturan yang rumit. Blockchain menyederhanakan proses ini dengan mengizinkan transaksi digital lintas batas, tanpa memandang yurisdiksi.

Selain itu, tokenisasi memungkinkan investor global untuk berinvestasi di real estat yang terletak di belahan dunia mana pun, membuka peluang investasi baru. Hal ini mendemokratisasi akses terhadap investasi real estat, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk melakukan diversifikasi portofolio secara geografis.

Kesimpulan

Blockchain mentransformasi investasi real estat dengan menawarkan peningkatan transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas. Melalui inovasi seperti smart contract, tokenisasi, dan buku besar yang terdesentralisasi, investor dapat memasuki pasar real estat dengan biaya yang lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih besar. Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain, teknologi ini menjanjikan lebih banyak lagi manfaat bagi sektor real estate, membuat investasi properti menjadi lebih efisien dan aman dibandingkan sebelumnya.

Namun, blockchain dalam real estat memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam prosesnya. Kita akan mengulas tantangan-tantangan ini dalam artikel kami berikutnya.

Dengan menambahkan transparansi, keamanan, dan efisiensi ke dalam berbagai operasi, teknologi blockchain memiliki potensi untuk merevolusi sektor real estate. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan utama blockchain dalam real estate.


Di NOVA, kami menggunakan blockchain untuk memberikan kesempatan kepada para investor agar dapat berinvestasi di real estat dari seluruh dunia. Beli token pertama Anda dan jadilah investor real estat global.

Ikuti NOVA di Facebook dan Telegram agar tidak ketinggalan tren real estat terbaru.