Dubai selalu menjadi simbol proyek infrastruktur yang mengesankan, dan pembangunan terminal penumpang baru di Bandara Al Maktoum mengkonfirmasi tren ini.

Menurut data, kapasitas terminal baru ini akan mencapai 260 juta penumpang per tahun, menjadikannya yang terbesar di dunia. Proyek ambisius ini, senilai 128 miliar dirham (US$ 34,8 miliar), tidak hanya akan mengubah panorama kota tetapi juga memiliki dampak besar pada pasar real estat.

Salah satu aspek kunci proyek ini adalah penciptaan kota lengkap di area Dubai Selatan, mampu menampung sejuta penduduk. Kota ini akan menjadi rumah bagi perusahaan global terkemuka di bidang logistik dan transportasi udara, menciptakan peluang baru bagi investor dan penduduk.

Sekarang, Dubai Selatan merupakan salah satu area yang paling dicari untuk pembelian real estat. Kedekatannya dengan Abu Dhabi menambah daya tariknya bagi penduduk, menawarkan kesempatan unik untuk tinggal di Dubai dan bekerja di Abu Dhabi, dan sebaliknya.

Ekspansi bandara ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis baru tetapi juga merangsang pertumbuhan real estat di area tetangga seperti Al Furjan, Jebel Ali, dan Dubai Investment Park. Para ahli percaya bahwa harga properti di area ini akan terus meningkat dalam dekade mendatang.

Pada akhirnya, ekspansi dan modernisasi Bandara Al Maktoum menyambut tahap baru dalam perkembangan Dubai sebagai pusat global untuk bisnis, pariwisata, dan kehidupan, menarik perhatian penduduk lokal dan investor internasional serta memperkuat status kota ini sebagai salah satu yang tidak pernah berhenti dalam usahanya untuk kebesaran.