Ada banyak jenis peluang investasi properti, masing-masing memberikan keuntungan dan target keuntungan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbandingan antara investasi real estat residensial dan investasi real estat komersial.

Real estat komersial: Gambaran Umum

Investasi real estat komersial meliputi tempat yang digunakan untuk tujuan bisnis, seperti perkantoran, toko ritel, gudang, dan gedung apartemen dengan lima atau lebih unit sewa. Para investor di bidang real estat komersial mendapatkan penghasilan dengan menyewakan tempat-tempat ini untuk keperluan bisnis.

Properti komersial biasanya menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi karena perjanjian sewa yang lebih lama dan hasil sewa yang lebih baik. Selain itu, ada potensi apresiasi harga properti yang signifikan seiring berjalannya waktu.

Namun, properti komersial biasanya membutuhkan investasi awal yang lebih besar serta pengelolaan properti yang lebih rumit. Properti ini juga lebih sensitif terhadap siklus ekonomi, yang dapat memberikan dampak besar pada nilainya.

Real estat perumahan: Gambaran Umum

Investasi real estat residensial berfokus pada properti yang dirancang untuk tempat tinggal, seperti rumah keluarga tunggal, kondominium, dan gedung apartemen kecil (dengan empat unit atau kurang). Para investor memperoleh pendapatan dengan menyewakan properti hunian ini.

Properti hunian umumnya lebih mudah diakses dan terjangkau baik bagi investor baru maupun perorangan. Meskipun hasil sewanya mungkin lebih kecil, real estat residensial tetap memberikan pendapatan sewa yang stabil. Properti ini biasanya lebih mudah dalam hal pembiayaan dan pemeliharaan.

Sementara itu, properti hunian cenderung memiliki jangka waktu sewa yang lebih pendek, sehingga pergantian penyewanya pun lebih cepat. Pergantian penyewa yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kekosongan.

Real estat residensial vs. real estat komersial: Perbandingan keuntungan

Profitabilitas investasi real estat residensial dan komersial bergantung pada faktor-faktor seperti toleransi risiko, target investasi, kemampuan finansial, dan kemampuan manajemen. Simak faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas investasi real estat.

  1. Hasil sewa

Properti hunian umumnya menawarkan hasil sewa yang lebih rendah dibandingkan dengan properti komersial, biasanya berkisar antara 3% hingga 8% per tahun dari nilai properti. Hasil sewa properti komersial biasanya berkisar antara 6% hingga 12% per tahun, bergantung pada jenis properti.

Sementara itu, hasil sewa di properti hunian cenderung lebih stabil karena permintaan yang konsisten untuk tempat tinggal. Laba real estat komersial dapat lebih berfluktuasi karena dampak siklus bisnis dan pergantian penyewa.

  1. Apresiasi modal

Real estat residensial terus meningkat dalam jangka panjang, didorong oleh faktor-faktor seperti lokasi yang diminati, pengembangan lingkungan, serta tren pasar perumahan secara keseluruhan. Di sisi lain, properti komersial dapat mengalami apresiasi yang lebih tinggi selama masa pertumbuhan ekonomi dan di lokasi-lokasi strategis dengan permintaan yang meningkat.

  1. Faktor-faktor risiko

Real estat komersial mempunyai risiko yang lebih tinggi karena sensitifitas terhadap ekonomi, perputaran penyewa, dan faktor spesifik pasar yang mempengaruhi kegiatan bisnis. Dibandingkan dengan itu, properti residensial memiliki risiko yang lebih rendah karena permintaan sewa yang stabil dan basis penyewa yang lebih luas (perorangan atau keluarga).

  1. Pengelolaan properti

Real estat residensial membutuhkan pengelolaan properti yang lebih langsung dibandingkan dengan properti komersial, terutama dalam hal interaksi dengan penyewa dan pemeliharaan properti. Real estat residensial membutuhkan pendekatan yang lebih langsung terhadap manajemen properti dibandingkan dengan properti komersial, terutama dengan interaksi penyewa perorangan dan pemeliharaan properti.

  1. Pendanaan dan investasi awal

Dibandingkan dengan investasi real estat komersial, properti residensial membutuhkan investasi awal yang lebih rendah dan dapat dibiayai melalui KPR dengan persyaratan yang lebih menguntungkan seperti suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu pembayaran yang lebih lama.

Di sisi lain, real estat komersial membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi yang dibiayai melalui pinjaman komersial dengan suku bunga yang lebih tinggi dan persyaratan yang lebih ketat.

Properti residensial menawarkan aliran pendapatan dan apresiasi yang stabil, cocok untuk investor pasif yang mencari keuntungan terprediksi. Sebaliknya, properti komersial dapat memberikan hasil sewa dan potensi apresiasi yang lebih tinggi, tetapi dengan risiko dan kompleksitas yang lebih tinggi terkait dengan pergantian penyewa dan gejolak ekonomi.

Berinvestasi di berbagai jenis properti dengan NOVA!

NOVA menawarkan berbagai peluang untuk berinvestasi di berbagai jenis real estat melalui tokenisasi. Dengan demikian, investor dengan modal yang lebih kecil dapat memperoleh keuntungan dari investasi real estat. Beli token NOVA dan lakukan diversifikasi pada portofolio Anda dengan salah satu aset paling menguntungkan di dunia investasi. Ayo mulai 💚

Ikuti NOVA di Facebook dan Telegram agar tidak ketinggalan tren real estat terbaru.