Hal pertama yang terlintas di benak kita saat kita membahas tentang cara berinvestasi di real estat adalah investasi real estat residensial. Baik bagi investor berpengalaman maupun yang baru memulai, memahami real estat residensial dapat membantu dalam menghadapi segala hal yang terjadi di pasar properti.

Apa yang dimaksud dengan real estat residensial?

Real estat residensial mengacu pada properti yang dirancang untuk tempat tinggal, baik ditinggalli oleh pemilik rumah ataupun penyewa. Pasar real estat residensial didorong oleh berbagai faktor seperti lokasi, kondisi ekonomi, suku bunga, dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perumahan.

Nilai real estat residensial dapat meningkat sejalan dengan waktu, menjadikannya investasi yang menguntungkan bagi pemilik rumah dan investor real estat. Real estat residensial juga dapat dipengaruhi oleh tren gaya hidup, seperti permintaan untuk tinggal di perkotaan dibandingkan dengan di pinggiran kota, preferensi akan rumah yang ramah lingkungan, dan maraknya pekerjaan jarak jauh yang telah mengubah preferensi pembeli rumah.

Pasar real estat residensial berperan penting dalam perekonomian secara keseluruhan, sehingga berdampak pada industri seperti konstruksi, perbaikan rumah, dan pinjaman hipotek.

Cara berinvestasi dalam investasi real estat residensial

Berinvestasi di real estat residensial harus melalui beberapa langkah penting, yang masing-masing membutuhkan perencanaan, penelitian, dan eksekusi yang cermat. Berikut ini adalah gambaran terperinci mengenai prosesnya.

  1. Riset dan perencanaan. Proses ini melibatkan pemahaman tren pasar, mengidentifikasi lokasi potensial, dan menganalisis nilai properti dan hasil sewa.
  2. Pembiayaan dan penganggaran. Investasi real estat residensial sering kali membutuhkan biaya besar sepertihalnya harga beli, biaya penyelesaian, pajak properti, dll. Investor harus menjajaki berbagai opsi pembiayaan, seperti Kpr konvensional, pinjaman yang dijamin pemerintah, atau pemberi pinjaman swasta
  3. Pencarian dan evaluasi properti. Proses ini melibatkan kerja sama dengan agen real estat, menghadiri open house, dan memanfaatkan daftar properti online untuk mengevaluasi potensi apresiasi harga.
  4. Membuat penawaran dan negosiasi. Tahap ini biasanya melibatkan pengajuan penawaran tertulis kepada penjual, yang dapat berujung pada negosiasi.
  5. Uji tuntas dan inspeksi. Uji tuntas biasanya mencakup inspeksi properti untuk mengidentifikasi masalah struktural atau mekanis, penelusuran hak milik untuk memastikan tidak ada hambatan hukum terhadap kepemilikan serta penilaian untuk memastikan nilai properti.
  6. Menyelesaikan kesepakatan. Proses penyelesaian meliputi finalisasi hipotek, transfer dana, dan penandatanganan dokumen legal. Biaya penyelesaian, dapat mencakup biaya untuk penilaian, inspeksi, dan layanan hukum, harus diselesaikan.
  7. Pengelolaan dan pemeliharaan properti. Pengelolaan dapat mencakup pencarian dan penyaringan penyewa, penagihan uang sewa, penanganan pemeliharaan dan perbaikan, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan setempat.

Berinvestasi pada real estat residensial dapat menjadi usaha yang menguntungkan, akan tetapi membutuhkan perencanaan yang matang, melakukan riset yang menyeluruh, serta pengelolaan yang cermat untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

Residensial vs. tokenisasi: Mana yang lebih baik?

Dengan munculnya real estat yang ditokenisasi, berbagai bentuk investasi real estat tradisional menjadi usang. Mari bandingkan real estat residensial dengan real estat yang ditokenisasi dalam hal potensi investasinya.

Meskipun investasi real estat residensial tradisional menawarkan kepemilikan yang nyata dan potensi apresiasi, investasi ini juga memiliki beberapa tantangan:

➖Biaya awal yang tinggi. Membeli real estat residensial biasanya membutuhkan modal yang cukup besar di awal, termasuk uang muka, biaya penyelesaian, dan biaya renovasi.

➖ Masalah likuiditas. Real estat bukanlah aset yang likuid; menjual properti bisa memakan waktu berbulan-bulan dan melibatkan biaya transaksi yang besar.

➖ Tanggung jawab pengelolaan. Dengan memiliki real estat, Anda memiliki tanggung jawab manajemen properti, termasuk masalah penyewa, pemeliharaan, dan kepatuhan hukum.

Adapun real estat yang ditokenisasi, telah berhasil memantapkan dirinya sebagai peluang investasi yang menguntungkan. Berikut perincian investasi dalam properti tertokenisasi.

➕Hambatan masuk yang rendah. Real estate yang ditokenisasi memungkinkan para investor untuk membeli properti dalam bentuk pecahan, sehingga dapat mengurangi jumlah modal yang dibutuhkan untuk mulai berinvestasi. Hal ini membuat investasi real estat dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas, tidak seperti real estat residensial.

➕ Likuiditas yang ditingkatkan. Token yang mewakili saham real estat dapat diperdagangkan pada platform berbasis blockchain. Para investor dapat membeli dan menjual token dengan lebih cepat dan dengan biaya transaksi yang lebih rendah.

➕ Diversifikasi. Para investor dapat dengan mudah mendiversifikasi portofolio mereka melalui pembelian token yang mewakili properti di berbagai lokasi, sehingga mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

➕ Transparansi dan keamanan. Teknologi Blockchain memastikan transparansi dalam transaksi, memberikan catatan kepemilikan dan pengalihan yang aman dan tidak dapat diubah. Cara ini akan mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan investor.

➕ Pengelolaan yang disederhanakan. Platform real estat yang ditokenisasi biasanya akan menangani pengelolaan properti dan tugas administratif lainnya, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari investasi real estat tanpa perlu repot melakukan pengelolaan secara langsung.

Memang benar bahwa real estat yang ditokenisasi masih dalam proses pengenalan pasar. Namun dibandingkan dengan biaya awal yang tinggi, tantangan likuiditas, dan tanggung jawab pengelolaan yang menyertai real estat residensial tradisional, real estat yang ditokenisasi menghadirkan opsi yang lebih menarik bagi para investor modern yang ingin memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain di pasar real estat.

Tingkatkan keuntungan investasi Anda dengan NOVA

Tidak perlu khawatir tentang membeli rumah, belilah token real estat sebagai gantinya! Dengan real estat yang ditokenisasi, Anda dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga properti tanpa harus memelihara dan mengelola properti sendiri.

Telusuri berbagai pilihan properti yang tersedia di NOVA dan masuk ke dunia investasi real estat dengan harga mulai dari $38! Ayo mulai 🧩

Ikuti NOVA di Facebook dan Telegram agar tidak ketinggalan tren real estat terbaru.